dalam hakikatnya cahaya bergumpal terkapar
sebab cermin terburai mati suri
batu terdiam bukan takzim
pragmatis, dihantami meteorit-meteorit premis
jangan tanya di mana semayam cinta sebab ia tak pernah ada
dari dalam bangsal kubistik kemerdekaan ditawarkan
siapa diseru, sementara suara terpantul?
dan membunuh perlahan dalam kerelaan,
sebab tikaman tak lagi dimaknai derita..
dan manusia berhijrah kepada apa yang dituju kalbunya..
sebab mengapa si buta berteriak, "api! lentera!"
sementara sebatang korek yang menyempil di jemarinya,
telah menjelma arang kelam..
tolong dia,
tekuk kepala mulia itu dalam sujud,
utarakan do'a..
R.D. 2011
0 Chirping sounds:
Posting Komentar