Potret Judi Kamis, 10 Februari 2011 02.22 poetika No comments di antara bising desing peluru... bocah kemarin sore ingin muntah dan haus darah.. aku lupa jumlah detik judiku di mulut neraka... tapi aku berterima kasih... amat sangat.. Yaa Muqallibal Quluub..Tsabbit qalbi 'alaa diinika... R.D. 2010... Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
0 Chirping sounds:
Posting Komentar