ini bukan tentang
pelangi yang eksotik..
"kau tahu, cahaya itu berwarna merah..",
katamu, sembari membiarkan pandanganmu berloncatan
di antara deviasi pelangi..
lalu aku,
menuding ke arah bulatan putih,
yang biasa kita panggil matahari..
"cahaya itu berwarna putih..",
kataku sambil mengulurkan,
sepotong prisma ke hadapanmu..
"dari volumetrik-volumetrik bening macam inilah,
ia dibias ke dalam spektrum warna-warna.."
sejurus kau diam,
lalu berkata,
"bagiku cahaya tetaplah berwarna merah.."
dan kita berdua bungkam,
sambil terus menyusuri jalan setapak,
hingga persimpangan yin-yang..
R.D. 2010
0 Chirping sounds:
Posting Komentar